Rupiah Gagal Bangkit di Akhir Agustus



( 2016-08-31 14:36:07 )

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada penutupan perdagangan Rabu (31/8/2016) berakhir melesu. Mata uang Garuda ini gagal untuk bangkit. Rupiah di perdagangan pasar spot ditutup turun tipis 2 poin atau 0,02% ke level Rp13.270/USD.

Pada pembukaan pagi tadi, rupiah dibuka turun 15 poin atau 0,11% ke level Rp13.283/USD. Sepanjang hari ini, rupiah bergerak di zona negative dengan kisaran Rp13.235-Rp13.312/USD.

Data Yahoo Finance, Rabu (31/8), melansir rupiah berakhir menguat 10 poin atau 0,07% ke level Rp13.260/USD. Sepanjang hari ini, rupiah diperdagangkan di level Rp13.230-Rp13.290/USD.

Melemahnya rupiah masih dipicu oleh menguatnya indeks USD, setelah komentar Ketua The Fed Janet Yellen dan Wakil Ketua Stanley Fischer mendorong ekspektasi kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS pada pertemuan kebijakan di bulan September.

Melansir Bloomberg, Rabu (31/8), indeks USD naik 1,4% terhadap 10 mata uang utama. Dolar naik 0,2% terhadap yen Jepang menjadi ¥103,15, setelah sebelumnya menyentuh ¥103,34, angka tertinggi pada satu bulan ini. Greenback telah menguat 1,1% terhadap mata uang Jepang sepanjang bulan ini. Dolar juga naik 0,3% sepanjang bulan ini terhadap euro. Pada hari ini, USD berada di level 1,1144 per euro.

Keperkasaan USD juga terjadi terhadap mata uang lainnya di kawasan ASEAN. Ringgit Malaysia terpantau melemah 0,33%, peso Filipina melemah 0,23%, dan baht Thailand turun 0,10%, hanya dolar Singapura yang menguat 0,11%.