Keputusan Inggris untuk meninggalkan keanggotaan Uni Eropa (UE) alias Brexit ternyata tidak menghantam semua sektor di Inggris. Tercatat sektor pariwisata Inggris pada tahun 2016 semakin tumbuh dengan baik, setelah keputusan Brexit.

Dilansir BBC news, Selasa (23/8/2016) World Travel and Tourism Council (WTTC) memprediksi pertumbuhan sektor pariwisata di Inggris sepanjang tahun mencapai 3,6%. Ini lebih tinggi daripada perkiraan pertumbuhan global dalam sektor ini yakni 3,1%.

Dikatakan pengeluaran domestik yang melemah akan diimbangi oleh pengunjung internasional karena nilai tukar yang lebih menguntungkan. WTTC menambahkan meski begitu tetap ada tekanan dalam beberapa tahun mendatang terimbas keputusan Inggris meninggalkan Uni Eropa.

Menurutnya manfaat kunjungan wisatawan yang berasal dari Luar Negeri diharapkan dapat menguatkan Poundsterling pada 2018 hingga 2020. Meski begitu secara umum pertumbuhan ekonomi Inggris akan menjadi lemah dan diprediksi akan mempengaruhi sektor industri.

Pada 2020, kami sekaran berharap sektor pariwisata Inggris akan mendukung 1,88 juta pekerjaan, dan sedikitnya menciptakan 75.000 pekerjaan di awal tahun, ucapnya dalam update ekonomi terbaru.

Awal bulan ini, peneliti dari ForwardKeys mengatakan Brexit akan berdampak langsung ke pariwisata Inggris, meski bukan negatif. Dikatakan pemesanan penerbangan ke Inggris melonjak sejak Juni, didorong oleh penurunan tajam Pound. Tercatat penerbangan yang dipesan menuju Inggris meningkat 4,3% dalam 28 hari setelah pemungutan suara dibandingkan tahun lalu.