Harga Minyak Turun, Wall Street Bergerak Tipis



( 2016-08-23 01:49:31 )

Bursa saham Wall Street di AS ditutup bergerak sangat tipis pada perdagangan awal pekan ini. Pengaruh ini disebabkan oleh turunnya harga minyak yang menekan saham-saham pada sektor energi. Namun penurunan bursa tertahan oleh kenaikan saham bioteknologi.
Harga minyak dunia turun lebih dari 3%, setelah pekan lalu menyentuh tingkat tertingginya dalam 2 bulan terakhir. Penurunan harga minyak disebabkan oleh meningkatnya kekhawatiran pada ekspor BBM China dan juga pada pasokan ekspor dari Irak dan Nigeria.
Investor juga masih menunggu pidato Gubernur Federal Reserve (The Fed), Janet Yellen, dalam pertemuan tahunan bank sentral di Jackson Hole, Wyoming, pada Jumat ini. Pidato Yellen akan memberikan sinyal tentang kapan suku bunga acuan akan naik.
"Pergerakan bursa karena minyak dan pelaku pasar menunggu pidato di Jackson Hole, dan selalu ada kejutan yang datang dari Jackson Hole," kata Analis, Jack Ablin, dilansir dari Reuters, Selasa (23.08.2016).
Pada perdagangan di hari Senin (22.08.2016), indeks Dow Jones turun 23,15 poin (0,12) ke 18,529,42. Indeks S&P 500 turun 1,23 poin (0,6%) ke 2.182,64. Indeks Nasdaq naik 6,23 poin (0,12%) ke 5.244,6.
Ada 5,3 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Di bawah rata-rata transaksi harian sebanyak 6,38 miliar lembar saham pada 20 hari terakhir.