Harga emas berjangka membukukan terkait peningkatannya selama dua pekan, sehari setelah pertemuan Federal Reserve yang membahas rencana kenaikan suku bunga.
Melemahnya dolar usai pertemuan tersebut dan tetap berada di dalam tekanan pada hari Kamis, meningkatkan semangat untuk para investor komoditas emas yang dijual menggunakan dolar.
Emas untuk pengiriman bulan Desember naik sebesar US$ 8,40 ke lvel US$ 1.357,2 ounce. Emas juga sempat turun pada perdagangan hari Rabu, menutup level di angka US$ 1.350. Tetapi kemudian harga perlahan naik usai pertemuan the Fed.
Sementara pada logam lain, seperti Perak untuk pengiriman bulan September mengakhiri sesi pada level US$ 19,74 per ounce atau naik sebesar 9,2 sen yang setara dengan 0,5 persen.
Dari pertemuan The Fed, pejabat pada pertemuan akhir Juli merasa lega bahwa kekhawatiran paling buruk mereka tentang ekonomi tidak terwujud. Namun demikian pikiran mereka terbagi menjadi apakah mereka harus cepat-cepat menaikkan suku bunga atau tidak, menurut pertemuan itu, seperti dikutip dari Marketwatch, Jumat (19/8/2016).
"The Fed juga belum mengetahui secara pasti kapan mereka akan menaikkan suku bunga, sebab hal itu tergantung dari data ekonomi dan juga inflasi tertentu," jelas pakar ekonom dari Moody's Analytic Economy, Ryan Sweet.