Harga Emas Bergerak Stabil Usai Rilis Risalah Pertemuan The Fed



( 2016-08-18 02:43:45 )

Usai dirilisnya risalah dari pertemuan Juli The Federal Reserve AS, harga emas stabil dalam akhir perdagangan Kamis dinihari tadi, memperlihatkan pembuat kebijakan Bank Sentral menghendaki kenaikan suku bunga secepatnya namun masih harus menunggu data yang lebih banyak.

Risalah menandakan bahwa anggota Federal Open Market Committee Fed umumnya optimis tentang ekonomi AS dan pasar tenaga kerja, akan tetapi ada beberapa mengungkapkan perlambatan dalam mempekerjakan mendatang akan menentang kenaikan jangka pendek.

Harga emas spot naik 0,03 persen pada $ 1,346.11 per ons. Ini telah jatuh 0,6 persen menjadi $ 1,337.22 segera setelah risalah yang dirilis dan kemudian naik 0,4 persen. Harga emas berjangka AS berakhir naik 0,6 persen pada $ 1,348.80 per ons sebelum berita.

Risalah muncul usai dua pembuat kebijakan pada Selasa mengatakan ekonomi saat ini kelihatannya membaik meskipun pertumbuhan AS yang lemah pada semester pertama 2016. Dolar AS datar terhadap sekeranjang mata uang utama setelah berputar-putar di kedua arah mengikuti risalah. Bursa Saham AS datang dari posisi terendah mereka, dengan beberapa berbalik positif.

Biasanya harga emas bergerak dalam arah yang berlawanan dari dolar sebagai penguatan dollar AS membuat logam lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, dan sebaliknya. Kepemilikan SPDR Gold Trust, emas terbesar di dunia yang didukung exchange-traded fund, naik 0,19 persen menjadi 962,23 ton pada hari Selasa. Perak jatuh 0,53 persen pada $ 19,67 per ons. Platinum naik 0,31 persen di $ 1.116, sedangkan paladium turun 0,8 persen pada $ 694,50.

Sebuah Analis memperkirakan harga emas akan berpotensi naik dengan sentimen penurunan ekspektasi kenaikan suku bunga AS setelah rilis risalah pertemuan The Fed. Harga emas diperkirakan menembus kisaran Resistance $ 1,348-$ 1,350, dan jika harga turun akan menembus kisaran Support $ 1,344-$ 1,342.