Wall Street Cetak Rekor Baru



( 2016-08-16 02:06:42 )

Tiga indeks utama di bursa saham Wall Street, Amerika Serikat (AS) mencetak rekor baru pada perdagangan Senin awal pekan. Karena penguatan pada saham komoditas, akibat melemahnya dolar AS.
Selain itu, kenaikan bursa saham juga didorong oleh berita bahwa Xylem, perusahaan pengembang teknologi pengolahan air, berencana membeli Sensus USA dengan harga US$ 1,7 miliar.
Harga minyak bergerak naik ke tingkat tertingginya dalam 5 pekan terakhir.
Harapan bahwa Federal Reserve (The Fed) tetap mempertahankan suku bunga acuan tetap rendah, membantu penguatan pasar saham. Sejumlah analis bahkan menyatakan kinerja perusahaan di bursa saham akan membaik.
"Kami bergerak dari pasar yang digerakkan oleh ekspektasi suku bunga, menjadi pasar yang digerakkan oleh ekspektasi kinerja," kata Analis, Jeffrey Saut, dilansir dari Reuters, Selasa (26.08.2016).
Pada perdagangan Senin (25.08.2016), indeks Dow Jones naik 59,58 poin (0,32%) ke 18.636,05. Indeks S&P 500 naik 6,1 poin (0,28%) ke 2.190,15. Indeks Nasdaq Composite naik 29,12 poin (0,56%) ke 5.262,02.
Ada sekitar 5,5 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Di bawah rata-rata transaksi harian, sebanyak 6,4 miliar lembar per hari, dalam 20 hari terakhir.