Kontroversi Dengan Menteri Archandra, Politisi NasDem Anggap Pemerintah Telah Kecolongan



( 2016-08-15 03:07:23 )

Endre Saifoel selaku Anggota Komisi VII DPR RI sekaligus politisi dari Partai NasDem, mengatakan bahwa pemerintah kecolongan bila Menteri ESDM Archandra Tahar benar berkewargenegaraan Amerika Serikat. Seperti yang diberitakan bahwa Archandra sudah mengucap sumpah setia untuk pindah menjadi warga negara Indonesia pada tahun 2012 silam.

Dikatakan pula, Archandra mengurusi paspor RI dengan masa berlaku lima tahun kepada Konsulat Jenderal RI di Houston, AS, sebulan sebelum menjadi warga negara AS, pada Februari 2012. Sejak Maret 2012, Archandra disebutkan melakukan empat kunjungan ke Indonesia dengan menggunakan paspor AS. “Kalau kewarganegaraannya pada 2012 belum dicabut, berarti memang pemerintah ini kecolongan,” ucap Endre di Jakarta, Minggu (14/08).

Dia melanjutkan, jika Archandra telah mengemukakan bahwa diri sebagai WN Amerika, otomatis dia adalah warga negara asing di Indonesia yang tidak menganut sistem dua kewargenagaraan. Kecuali, anak-anak di bawah umur yang memiliki dua kewarganegaraan atas orangtuanya. Selain itu, Arcandra juga tidak dapat dengan mudah mendapatkan status Warga Negara Indoseia lagi. Walaupun mengaku telah “mengembalikan proses” terkait kewarganegaraan AS-nya. “Pengembalian tidak segampang itu dia sudah jadi WN Amerika pada 2012, tapi WN Indonesia enggak dicabut,” cetusnya.

Sambung Endre, “Telah dilihat 2012 bahwa dia (Arcandra) sudah jadi warga negara Amerika. Otomatis jadi WN Amerika. Disebutkan juga tentang naturalisasi. Kalau WNI di Amerika punya dua kewargenagaraan enggak masalah, tapi enggak mudah balik lagi ke Indonesia kan dengan status WNI yang sudah hilang,” tambahnya.

Oleh karena itu, Politisi Partai NasDem ini meminta kepada Archandra untuk segera mengklarifikasi secara resmi status kewargenegaraannya tersebut. Jika benar dia warga negara Amerika maka Archandra tidak dapat meneruskan lagi sebagai menteri di Indonesia. “Ini harus di jelaskan, kalau memang pada 2012 bukan WNI ya tidak mungkin jadi menteri. Maka kita lihat nanti tanggapan Archandra,” tutup Endre.