Lembaga Pembiayaan Industri Dijadikan Media RI Masuk Negara Maju



( 2015-11-17 07:13:54 )

Menteri Perindustrian, Saleh Husin mengatakan, lembaga pembiayaan khusus sangat dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan industri. Dengan ada lembaga pembiayaan ini menciptakan kemandirian ekonomi. "Secara umum, terbentuknya lembaga pembiayaan pembangunan industri secara tidak langsung dapat membantu tercapainya kemandirian ekonomi nasional tidak saja tergantung dengan pinjaman luar negeri," ujar dia. Tak hanya itu, lembaga pembiayaan industri ini diharapkan sebagai pilihan pembiayaan bagi industri kecil dan menengah (IKM).


Sementara ini, dia mengatakan penghambat tercapainya pertumbuhan sektor industri karena rendahnya daya saing nasional yang disebabkan oleh pembiayaan investasi yang tidak murah. Apalagi suku bunga perbankan tidak kompetitif. "Suku bunga kredit Indonesia yang paling tinggi dibandingkan dengan suku bunga kredit di negara-negara Asia lainnya," tutur Saleh. Kemudian karakter investasi industri adalah jangka panjang yang kurang sesuai jika dibiayai bank umum. "Periode waktu tersebut dirasa terlalu panjang bagi perbankan karena kurang aman dari sisi pengaturan manajemen aset dan liabilitas. Hal ini menjadi alasan kuat perlunya lembaga pembiayaan industri yang memiliki spesialisasi dan memberikan pinjaman jangka panjang," papar Saleh.


Dia mengatakan, pembangunan sektor industri melalui pengembangan pembiayaan diperlukan supaya Indonesia masuk jajaran negara maju. "Pembiayaan pembangunan sektor industri menjadi sangat penting karena industrialisasi bisa menjadi kunci keluar dari middle income trap," kata Saleh.