Enny Siap Terima Hukuman dari Partai Golkar Pasca Maju dalam Pilgub Sulbar



( 2016-08-11 03:01:33 )

Enny Anggraeni Anwar, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar dengan mantap menuturkan sudah siap menerima hukuman dari partai beringin karena memutuskan untuk melaju dalam persaingan pemilihan gubernur (Pilgub) Sulbar pada Februari 2017 mendatang.

“Saya adalah kader Golkar yang akan maju di Pilgub meskipun tanpa dukungan Partai Golkar. Semuanya sudah dipertimbangkan, termasuk menerima konsekuensi dari partai ini,” kata Enny Anggareni yang diketahui akan berdampingan dengan Ali Baal Masdar (ABM) di Mamuju, Rabu (10/08).

Enny Anngraeni yang juga adalah istri dari Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh ini mengaku, telah menyiapkan diri secara matang untuk mengikuti ajang pemilihan demokrasi pilgub yang tinggal beberapa bulan ke depan. “Yah intinya saya siap dalam segala hal. Kepada siapa pun berpasangan saya siap, kita tunggu kabar satu dua hari yah. Dalam minggu ini sudah ada kepastian, kita tunggu saja kepastiannya,” jelas Ketua dari Tim Penggerak PKK Sulbar ini.

Menyinggung pertimbangan Golkar yang jatuh ke figur lain, Enny menerangkan hal itu bukanlah masalah. “Yah nggak apa-apa, kan masih banyak partai lain yang bisa. Saya siap terima sanksi. Saya warga Sulbar, saya orang Sulbar, apapun kita harus perbuat. Insya Allah saya siap, yang penting dukungan dari masyarakat masih ada sama saya,” katanya.

Terlebih dulu, Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh juga tak menyangkal jika istrinya akan maju di Pilgub Sulbar. “Sebetulnya warga Sulbar menghendaki saya kembali maju. Tetapi karena aturan maka saya tidak bisa maju lagi karena sudah cukup dua periode. Berangkat dari dukungan masyarakat maka saya pertimbangkan agar Enny yang maju untuk keberlanjutan pembangunan di daerah ini,” ucapnya.

Anwar menegaskan, jika istrinya melaju pada pemilihan guberbur (Pilgub) maka ia meyakini bahwa dukungan dari masyarakat Sulbar akan mengalir karena telah merasakan dampak pembangunan yang ia jalankan selama 10 tahun terakhir.