Stok Devisa Juli Meningkat Jadi US$ 111,4 M



( 2016-08-05 13:11:10 )

Cadangan devisa Indonesia pada akhir Juli 2016 lalu tercatat sebesar US$ 111,4 miliar, meningkat dibanding dengan pada posisi akhir Juni 2016 lalu sebesar US$ 109,8 miliar.
Kenaikan itu dipicu oleh penerimaan cadangan devisa, diantaranya berasal dari penerimaan pajak dan devisa migas pemerintah serta hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas, yang melebihi kebutuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo.
Hal ini yang disampaikan oleh Direktur Departemen Komunikasi BI, Arbonas Hutabarat dalam keterangan resminya, Jumat (5/8/2016).
Posisi cadangan devisa hingga akhir Juli 2016 tersebut mampu untuk membiayai 8,5 bulan impor atau 8,2 bulan impor serta pembayaran utang luar negeri pemerintah, dan berada di atas standar kecukupan internasional yang berkisar 3 bulan impor.
Bank Indonesia menilai bahwa cadangan devisa tersebut dapat mendukung ketahanan di sektor eksternal serta menjaga keseimbangan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.