BTN Raih ASEAN Corporate Governance Award 2015



( 2015-11-16 10:00:16 )

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) ditetapkan sebagai salah satu bank terbaik dalam penerapan good corporate governance (GCG) kelompok ASEAN. ASEAN Corporate Governance and Award yang dilaksanakan akhir pekan lalu Forum Pasar Modal ASEAN (ASEAN Capital Market Forum/ACMF) di Manila-Filipina. Bank BTN ditetapkan sebagai bank terbaik dan satu-satunya yang mewakili bank BUMN di Indonesia dalam penerapan GCG. "Ini penghargaan berkelas dari perwakilan negara-negara ASEAN yang menetapkan Bank BTN sebagai bank dengan penerapan GCG terbaik di wilayah ASEAN. Kami bangga penghargaan ini sebagai apresiasi negara-negara ASEAN kepada BTN.


Direktur BTN Imam Nugroho Soeko mengatakan, "Sekaligus menjadi saat internal BTN untuk lebih baik dalam penerapan GCG, karena ini akan menjadi benchmark di dalam negeri." Dia mengatakan, BTN dipandang sukses menerapkan berbagai parameter ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) yang sudah diterapkan di perusahaan-perusahaan besar di ASEAN. Dia menambahkan, dengan penghargaan tersebut. Bank BTN setara dengan perusahaan-perusahaan besar dan terkemuka di negara-negara ASEAN.


Tercatat beberapa perusahaan besar di ASEAN yang melakukan standarisasi dalam penerapan ACGS, yaitu DBS Group Holdings dan Oversea-Chinese Banking Corporation (dari Singapura), Kasikornbank dan The Siam Commercial Bank (dari Thailand), Malayan Banking dan CIMB Group Holdings (dari Malaysia), BDO Unibank dan East West Banking (dari Filipina).


ASEAN Corporate Governance Scorecard merupakan inisiatif ACMF dalam rangka mengintegrasikan pasar modal antar negara-negara ASEAN. Adapun yang menjadi peserta ACGS adalah: Indonesia, Pilipina, Thailand, Singapore, Malaysia, dan Vietnam. ACGS bertujuan meningkatkan standar dan praktik-praktik tata kelola korporasi dari perusahaan-perusahaan terbuka di ASEAN dan memperbesar kelayakan global bagi perusahaan-perusahaan terbuka ASEAN dengan tata kelola korporasi yang baik dan menunjukkan kepada investor bahwa perusahaan-perusahaan tersebut tempat untuk berinvestasi.