Pada akhir sesi perdagangan hari Rabu (27/07) kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang mayor lainnya, disebabkan oleh investor memahami rilis data terbaru pengumuman Federal Reserve selepas pertemuan kebijakan dua hari.

Bank Sentral AS mempertahankan suku bunga federal fund tidak berubah, seperti dalam pernyataannya pada hari Rabu, yang menekankan bahwa pihaknya akan terus mengawasi penunjuk inflasi dan progres ekonomi global.

Fed mengatakan, “Risiko-risiko dalam jangka pendek terhadap peluang ekonomi telah berkurang”. Ia pun menambahkan bahwa ada sejumlah penambahan penggunaan tenaga kerja dalam beberapa bulan terakhir dan biaya rumah tangga telah berkembang dengan kuat.

Analis menjelaskan secara keseluruhan Fed menggambarkan ekonomi positif yang mungkin menunjukkan bahwa situasi semakin menguntungkan untuk peningkatan suku bunga berikutnya di waktu yang akan datang. Di sisi ekonomi, pada Juni 2016 penjualan rumah keluarga tunggal baru di AS berada pada tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 592.000 unit, itu mengalahkan konsesus pasar, demikian ucap Departemen Perdagangan pada Selasa.

Indeks dolar, yang menyelidik greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,04 persen menjadi 97,193 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1009 dolar dari 1,0986 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3172 dolar dari 1,3143 dolar. Dolar Australia turun ke 0,7464 dolar dari 0,7507 dolar. Dolar dibeli 105,64 yen Jepang, lebih tinggi dari 104,70 yen pada sesi sebelumnya. Dolar turun ke 0,9915 franc Swiss dari 0,9926 franc Swiss, dan beringsut naik ke 1,3216 dolar Kanada dari 1,3202 dolar Kanada.