USD/JPY berada di bawah tekanan dalam pergantian sentimen ekspektasi BoJ minggu ini dengan Menteri Keuangan Jepang yang mengisyaratkan bahwa pemerintah belum menentukan skala stimulus fiskal tambahan. Dalam penawaran beli, USD/JPY naik dari terendahnya di level 104,08 dan membuat poin penuh pada pemulihan minor dari sell-off dari tertinggi di level 106,34 pada 24 Juli.

Jadi, untuk saat ini kita menunggu hasil FOMC sebelum BoJ. Selagi Fed tidak diharapkan untuk meningkatkan suku bunga, nada hawkish dapat membuat dolar menggila dengan data sebelumnya lebih baik dari perkiraan dan membaiknya kuartal kedua membuat hasil yang lebih baik di semester kedua, memungkinkan Fed untuk bertindak dengan potensi kenaikan suku bunga, berpotensi mendorong USD/JPY dalam perjalanan kembali ke tertinggi Juli.

Analis memperkirakan level-level USDJPY bahwa “dalam grafik 4 jam, indikator teknis mempertahankan sedikit lereng bearish dekat wilayah oversold, sedangkan SMA 100 dan 200 berkumpul di wilayah 104,00/10, memperlihatkan bahwa minat jual baru melalui level tersebut, akan berakhir di posisi terendah baru lebih dekat ke level 103,00."Akan tetapi, SMA 100 melintasi SMA 200 dan itu sinyal bullish dengan koreksi terus membuat kemajuan dengan 105,41 terendah 21 Juli sebagai target pertama.