USD/JPY mendapatkan dengan penawaran beli karena fix Tokyo melihat Yen sell-off secara keseluruhan. USD/JPY melambung 25 pips membuat tertinggi baru beberapa hari terakhir di 106,66. Event utama untuk minggu ini BoJ dan FOMC. Ketika Fed diprediksikan tidak akan menaikkan suku bunga, BoJ diperkirakan akan memotong suku bunga dan mengekspansi program QE-nya.

"Spekulasi" soal "helicopter money" (alternatif pelonggaran kuantitatif (QE) ketika suku bunga dekat nol dan perekonomian masih lemah atau memasuki resesi) di Jepang merusak yen, sampai banyak partisipan menerima komentar Gubernur BoJ Kuroda Juni ini mencatat pembelian obligasi BoJ langsung dari pemerintah dilarang," keterangan analis di Brown Brothers Harriman.

Para analis di BBH menyarankan faktor-faktor teknis tetap konstruktif dan upaya USDJPY di level 107.50 terlihat mungkin, meskipun penembusan USDJPY di level 105,40 akan menghilangkan nada yang menguntungkan. Sementara itu, Analis di Commerzbank menyatakan bahwa pada aksi tindak lanjut, "108,78/retracement 78,6% merupakan pertahanan terakhir 111,45 tertinggi Mei. Pasar tetap dalam penawaran beli di atas support 103,55 (terendah 16 Juni)".