IHSG Akhir Pekan Ditutup di Zona Merah



( 2016-07-22 15:50:52 )

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ditutup tepar. Di mana bursa saham Tanah Air ditutup berkurang 19,72 poin atau 0,38% ke level 5.197,25 di tengah anjloknya pasar saham Asia.

Pada pembukaan perdagangan tadi pagi IHSG berkurang 9,20 poin atau 0,18% ke level 5.207,77 dan hingga sesi siang masih anteng di jalur merah dengan penurunan sebesar 36,08 poin atau 0,69% ke level 5.180,89. Sementara, pada perdagangan kemarin ditutup ambles hingga 25,85 poin atau 0,49% ke level 5.216,97.

Dilansir CNBC, Jumat (22/7/2016) pasar Asia pada hari ini ditutup jatuh. Di mana saham Nintendo dan McDonald Holdings mengurangi penguatannya setelah pada awalnya melompat tinggi saat ada pemberitaan bahwa aplikasi game Pokemon Go akhirnya diluncurkan di Jepang.

Saham Nintendo ditutup naik 0,79% ke level 28.220, padahal sebelumnya naik hampir 5%. Saham Nintendo naik hampir dua kali lipat sejak 6 Juli ketika aplikasi game tersebut pertama kali diluncurkan di AS, saham The Pokemon Company dan pengembang game Pokemon Go, Niantic.

Sejauh ini, aplikasi tersebut tersedia di Amerika Serikat (AS), Australia, Selandia Baru dan Kanada serta negara-negara Eropa, dan yang paling baru Jepang. Saham McDonald di Jepang ditutup naik 4,17% ke level 3.620. Perusahaan makanan cepat saji dilaporkan sebagai sponsor Pokemon Go di Jepang.

Indeks Nikkei 225 ditutup turun 182,97 poin atau 1,09% menjadi 16.627,25, dengan saham kemungkinan di bawah tekanan dari yen yang relatif kuat. Untuk pekan ini, indeks acuan Jepang naik 0,78%.

Di Australia, ASX 200 ditutup turun 14,19 poin atau 0,26% ke level 5.498,20. Di Korea Selatan, Kospi ditutup hampir flat ke posisi 2.010,34, menghapus kerugian hampir 0,2% dari perdagangan awal.

Di Hong Kong, indeks Hang Seng lebih rendah 0,31% dalam perdagangan sore. Pasar China daratan berangkat, dengan Shanghai penutupan komposit turun 26,58 poin atau 0,87% ke level 3.012,43, dan Shenzhen lebih rendah 18,61 poin atau 0,91% ke level 2.019,56.

Sektor saham dalam negeri hampir semuanya berada di zona negatif. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah sektor aneka industri dan keuangan yang sama-sama anjlok 1,16%. Sementara, sektor yang menguat hanya pertambangan yauitu naik 0,13%.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,98 triliun dengan 5,69 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp230,80 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp3,08 triliun dan aksi beli sebesar Rp2,85 triliun. Tercatat 123 saham menguat, 177 saham melemah dan 115 saham stagnan.