Kinerja Yang Buruk dan Arogan Menjadi Alasan PDI-P Tidak Angkat Ahok



( 2016-07-22 03:34:04 )

Kinerja yang buruk adalah salah satu dari beberapa alasan mengapa PDI-P tidak mengangkat Gubernur Basuki Tjahja Purnama alias Ahok pada Pilkada DKI 2017. Dipantau dari rendahnya resapan anggaran Pemprov DKI selama periode kepemimpinannya selepas Joko Widodo.

“(Buruknya) Kinerja (Ahok) di antaranya mencermati capaian peresapan anggaran,” ucap Plt Ketua DPD PDI-P DKI Bambang DH, saat memberikan keterangan di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/7). Bambang melanjutkan, evaluasi didapat dari hasil survei Anggota Fraksi PDI-P di DPRD DKI yang melakukan peninjauan pada warga Jakarta saat musim reses. Terdapat adanya ketidakpuasan warga Jakarta atas gagal terealisasinya janji kampanye Jokowi-Ahok yang mengusung konsep ‘Jakarta Baru’.

Ahok juga dianggap arogan selama memimpin DKI Jakarta. “Misalnya terkait penggusuran, mereka (warga) ditanya ‘loh kok, mereka (Jokowi-Ahok) dulu janjinya begini, tapi kok seperti ini’, ujarnya lagi. Dari semua itu, warga DKI Jakarta kelihatannya menginginkan ada calon pemimpin baru yang dapat mendengarkan harapan mereka.

Ditambah lagi mayoritas Anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P tidak setuju partai besutan Megawati Soekarnoputri mengusung Ahok. “80 persen boleh dikatakan tidak menerima incumbent lagi,” kata Bambang.