Wall Street "Istirahat" Setelah Cetak Rekor



( 2016-07-22 03:12:14 )

Pada bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) ditutup menurun pada perdagangan Kamis, setelah dalam seminggu terakhir ini beberapa kali mencetak rekor baru. Penurunan ini diakibatkan karena kinerja sejumlah emiten yang mengecewakan.

Sehari sebelumnya, indeks saham S&P 500 dan Dow Jones mencetak rekor. Bahkan Dow Jones terus bergerak positif dalam 9 hari berturut-turut.

Turunnya Dow Jones, dipicu oleh penurunan saham Southwest Airlines sebesar 11,2%, dan saham Union Pacific sebesar 3,4%. Union Pacific merupakan perusahaan transportasi, yang labanya menurun di kuartal II-2016.

"Pasar hanya kelelahan. Sebelumnya pasar terus menerus mengalami kenaikan, dan penurunan yang terjadi alami," kata Analis, Stephen Massocca, dilansir dari Reuters, Jumat (22.07.2016).

Pada perdagangan Kamis (21.07.2016), indeks saham Dow Jones turun 77,8 poin (0,42%) ke 18.517,23. Indeks saham S&P 500 turun 7,85 poin (0,36%) ke 2.165,17. Lalu indeks saham Nasdaq Composite turun 16,03 poin (0,31%) ke 5.073,90.

Ada 6,5 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Di bawah rata-rata sebanyak 7,5 miliar lembar saham per hari, dalam 20 hari terakhir.