Rupiah Melemah Di Pasar Obligasi Mengikuti Lemahnya Kurs



( 2015-11-13 07:18:12 )

Pada perdagangan obligasi hari ini (12/11) Rupiah kembali dibuka rendah mengikuti lemahnya nilai tukar pada spot USD/IDR yang sempat mencapai 13,600. Yield obligasi tenor 10 tahun naik tipis sebesar 4 bps menjadi 8.67% dan seri obligasi tenor 15 tahun dengan yield 8.92%. Kedua aliran ini didominasi oleh pihak asing di dalam negeri, yang sebagian besar adalah primary dealer.

Di perdagangan hari ini tak terlihat adanya arus dana yang signifikan, namun para dealer berusaha untuk mengambil keuntungan dari obligasi setelah lelang obligasi. Transaksi di pasar yang masih dalam jangkauan, terlihat yield berkisar 8.50% – 8.55% karena yang menjadi resisten terbesar adalah surat berharga, untuk sementara, sedangkan yield 8.70% – 8.75% dianggap sebagai dukungan.

Pasar melaju tanpa adanya data yang kuat dari pasar keuangan Amerika yang kemarin libur karena hari Veteran, dan jumlah penjualan ritel akan menjadi hal penting untuk melihat apakah inflasi mengambil bagian di dalamnya atau tidak. Yield naik 4-5 bps, dan likuiditas menjadi medium.