Di akhir sesi perdagangan New York pada Selasa (19/07), Kurs dolar AS menguat terhadap beberapa mata uang mayor lainnya. Hal ini disebabkan oleh data ekonomi yang keluar dari negara tersebut secara umum positif.

Departemen Perdagangan AS mengabarkan pada Selasa bahwa ‘housing starts’ atau rumah yang dibangun milik pribadi pada Juni berada berada di tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 1,189 juta unit, 4,8 persen di atas angka revisi estimasi Mei. Perhitungan terbaru itu, juga menundukkan konsensus pasar 1,170 juta unit.

Data positif terbaru telah mendukung dugaan pasar bahwa ekonomi AS sedang mendapatkan momentum pada kuartal kedua. Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,55 persen menjadi 97,093 pada akhir perdagangan Selasa, level tertinggi dalam empat bulan terakhir.

Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh menjadi 1,1012 dolar dari 1,1075 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun ke 1,3092 dolar dari 1,3266 dolar. Dolar Australia turun ke 0,7505 dolar dari 0,7596 dolar. Dolar dibeli 106,04 yen Jepang, lebih rendah dari 106,05 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 0,9858 franc Swiss dari 0,9820 franc Swiss, dan berangsur naik ke 1,3034 dolar Kanada dari 1,2945 dolar Kanada.