Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan letak Banten yang dekat dengan Jakarta, seharusnya mampu menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi para petaninya. Terlebih dengan sawah yang cukup luas, mestinya petani Banten dapat lebih kaya dari daerah lainnya.
"Petani Banten seharusnya lebih kaya raya. Lebih kaya dibanding petani lainnya, karena pasar besar ada di Jakarta. Biaya angkutnya murah daripada daerah lainnya," ujar Amran saat blusukan di Desa Lempuyang, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Selasa (19/7/2016).
"Petani Banten harusnya lebih kaya dibanding daerah lainnya. Karena apa? Dekat dengan pasar," lanjutnya.
Karena itu, tambah Amran, pihaknya saat ini tengah gencar terkait program perluasan areal tanam di lahan tidur. Lahan tidur ini hanya digunakan satu musim tanam lantaran sangat bergantung pada air tadah hujan.
"Kami meminta tak ada sejengkal tanah di Banten yang tak dimanfaatkan. Lalu lahan tidur karena hanya 6 bulan digunakan akibat tidak ada air. Insya Allah kami akan minta pompa, sumur dangkal, embung dibangun," tuturnya.
Sebelum kunjungannya ke Desa Lempuyang, Amran mengadakan rapat koordinasi dengan Gubernur Banten, Rano Karno. Dalam rapat tersebut salah satunya membahas target luas tambah tanam baru di Banten pada periode Juli-September sebanyak 71.538 hektar.