Bank of America melaporkan penurunan keuntungan sebesar 19% di kuartal kedua, ketika suku bunga rendah terus-menerus menekan pinjaman perbankan. Bank menerangkan mencetak keuntungan USD3,89 miliar sepanjang periode antara bulan April dan Juni atau turun USD4,8 miliar tahun lalu.

Dilansir BBC, Selasa (19/7/2016) hasil ini menepis harapan analis dan saham Bank of America naik 1,8%. Keuntungan bank-bank Amerika Serikat (AS) telah terpukul oleh kebijakan suku bunga rendah yang ditetapkan Bank Sentral AS atau The Fed. Kami punya kuartal yang solid dalam lingkungan yang menantang, ucap Kepala Eksekutif Brian Moynihan.

Dalam lingkungan bunga rendah, Bank Of America memilih untuk mengambil pinjaman sebesar USD1 miliar, mengantisipasi refinancing konsumen. Meski begitu angin segar menyapa Bank of America saat pendapatan perdagangan mereka naik tajam seiring keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa (UE) atau yang dikenal dengan sebutan Brexit.

Pendapatan dari sektor perdagangan global menanjak naik sebesar 12% menjadi USD3,8 miliar sepanjang kuartal. Pihak bank juga menyatakan bakal melanjutkan strategi pemangkasan karyawan dan kantor cabang sebagai upaya mengurangi pengeluaran perusahaan. Jumlah staf Bank of America jatuh tersisa sekitar 6.000, sementara jumlah cabang bank mencapai 108.