PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) berniat akan membangun pabrik minyak goreng di Sei Mangke, Sumatera Utara.
Pabrik minyak yang nantinya akan dikelola oleh induk holding BUMN perkebunan tersebut akan mempunyai kapasitas 600.000 ton per tahun dengan nilai investasi mencapai Rp 558 miliar.
Pabrik tersebut akan berdiri di atas lahan yang memiliki luas 2.000 hektar. Pembangunan akan segera dimulai pada tahun ini.
"Kita konstruksi bangun pabrik minyak goreng 600.000 ton, investasi Rp 558 miliar di Sei Mangke. Terkait lahan sudah selesai. Di sana punya 2.000 hektar kawasan industri," terang Direktur Utama PTPN III, Elia Massa Manik ketika Konferensi Pers di Agro Plaza, Jakarta Selatan, Senin (18/7/2016).
Akan tetapi yang menjadi kendala saat ini adalah akses jalan dari dan ke Pelabuhan Kuala Tanjung. Akses jalan masih terbilang sangat minim. Disamping itu, jaringan gas di wilayah tersebut juga masih belum terpasang.
"Justru memang ada masalah infrastruktur yang mesti diselesaikan, seperti aksesibilitinya ke Pelabuhan Kuala Tanjung serta masalah gas dan seterusnya-seterusnya," ujar Elia.
Ekspansi bisnis PTPN III dilakukan karena kebutuhan terhadap minyak goreng di dalam negeri masih terbilang belum mencukupi. Pihaknya juga membuka kesempatan bagi swasta untuk ikut terlibat dalam proses pembangunan pabrik minyak goreng tersebut.
"Minyak goreng dasar pertimbangannya karena teknologinya masih bisa terjangkau. Kalau di lihat dari 600.000 ton,demand sudah hampir 1,4 juta ton per tahun. Kita tergantung masih buka opsi partnership, Unilever mau bergabung atau nggak," terang Elia.