Bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) terus bergerak positif pada perdagangan Selasa. Indeks S&P 500 serta Dow Jones mencetak rekor terbarunya, akibat naiknya harga minyak yang mendorong harga saham energi.

Saham sektor teknologi, material, dan energi mendorong naiknya indeks S&P 500. Didukung oleh prospek terus membaiknya perekonomian AS.

"Kami percaya pendapatan dan pertumbuhan ekonomi AS akan meningkat dari kuartal pertama. Bila ini terjadi, bursa saham bisa naik 5% lagi tahun ini dari sekarang," kata Analis, Paul Zemsky, dilansir dari Reuters, Rabu (13.07.2016).

Pendapatan perusahaan yang masuk dalam indeks S&P 500 memang diperkirakan turun 5% pada kuartal II-2016 dibandingkan periode sebelumnya. Namun tetap akan lebih tinggi bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa, indeks Dow Jones naik 120,74 poin (0,66%) ke 18.347,67. Indeks S&P 500 naik 14.98 poin (0,7%) ke 2.152,14. Sementara indeks Nasdaq Composite naik 34,18 poin (0,69%) ke 5.022,82.

Ada sekitar 7,6 miliar lembar saham yang ditransaksikan, di bawah rata-rata transaksi harian sebanyak 7,81 miliar lembar saham dalam 20 hari terakhir.