BNI Luncurkan Deposito Jangka Pendek



( 2016-07-12 12:12:32 )

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menjadi salah satu bank persepsi yang siap menampung dana repatriasi sudah menerbitkan instrumen deposito baru.

Dengan diluncurkannya Negotiable Certificate Deposit (NCD), bank pelat merah tersebut memberikan lebih banyak alternatif pilihan kepada mereka yang ingin merepatriasi dananya di perbankan.

"NCD kan sudah kita terbitkan, tapi kan seumpama ada animo yang namanya penawaran umum berkelanjutan ya bisa saja. Bisa, NCD sangat terbuka," terang Direktur Treasury BNI, Panji Irawan, di Kantor OJK, Selasa (12/7/2016).

NCD adalah deposito bersertifikat yang diluncurkan oleh perbankan dengan tenor jangka pendek. Hanya bank yang mempunyai LDR di atas 92% yang mampu menerbitkan NCD.

Selain NCD, BNI juga sedang mengembangkan instrumen keuangan lainnya untuk menampung dana WNI yang pulang ke tanah air. Reksa dana menjadi salah satu alternatif pilihan bagi mereka yang ikut tax amnesty untuk menanamkan dananya selama 3 tahun.

"Reksa dana juga bisa, BNI kan punya BNI Sekuritas dan BNI manajer investasi. Dua-duanya bisa," ujar Panji.

Akan tetapi, bank berkode BBNI itu tetap memberi kebebasan kepada investor untuk memilih instrumen keuangan yang diinginkan. Instrumen keuangan yang menjadi pilihan banyak investor saat ini antara lain deposito, reksa dana, hingga obligasi.

"Tergantung nanti yang investor yang akan menentukan, dia nyaman di mana. Bank kan bisa melayani yang mau beli obligasi, juga bisa melayani kalo dia mau beli reksa dana. Begitu juga kalau dia mau taruhnya di deposito, atau, produk lain yang dia mau," ujar Panji.