Wall Street pada perdagangan kemarin waktu setempat berakhir menguat saat indeks S&P 500 pada awal pekan memecahkan rekor tertinggi selama lebih dari satu tahun terakhir. Penguatan data ekonomi AS menumbuhkan optimistis hingga SPX berakhir mencetak rekor 2,137.16 poin, atau lebih tinggi dari sebelumnya 2,130.82 pada 21 Mei 2015 lalu.

Dilansir Reuters, Selasa (12/7/2016) Indeks Dow Jones industrial average naik 80,19 poin atau 0,44% ke level 18.226,93, sedangkan indeks S&P 500 bertambah 7,26 poin atau 0,34% ke posisi 2.137,16 dan komposit Nasdaq menguat sebesar 31,88 poin atau 0,64% ke level ke 4.988,64. Penguatan S&P yang mencatatkan rekor tertinggi ditopang oleh kenaikan saham teknologi.

Ditambah laporan data bulanan data ketenagakerjaan di AS pekan lalu berdampak positif ke pasar keuangan. Selain itu, saham-saham di Eropa juga naik karena pencarian calon tunggal perdana menteri Inggris. Keuntungan juga diraih oleh saham-saham AS pada yang berbasis luas seperti sektor industrials dan konsumen mencapai rekor tertinggi.

Selain itu, komposit Nasdaq tercatat naik di atas 5.000 untuk pertama kalinya sejak Desember. Sekitar 6,26 miliar saham yang berpindah tangan pada perdagangan kemarin waktu setempat pasar saham AS, meski masih belum baik dibandingkan dengan 7,84 miliar rata-rata harian selama 20 sesi perdagangan.