KPU akan Surati Presiden untuk Melantik 1 Komisioner Baru



( 2016-07-12 04:15:15 )

Komisioner KPU sudah siap memiliki anggota baru untuk melengkapi 7 komisioner sesuai aturan dalam Undang-undang. Rencananya dalam minggu ini, mereka akan menyurati Presiden untuk melantik komisioner baru.

Salah satu komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan berdasarkan mekanisme nomor urut calon anggota KPU tahun 2012, calon nomor urut 8 Hasyim Asy'ari akan diangkat menjadi komisioner baru.

"Di dalam Undang-undang dikatakan anggota KPU itu 7 orang. Jadi kami harus punya pengganti Pak Husni. Tadi sudah diputuskan kami akan menulis surat kepada Presiden untuk melantik calon nomor 8 dalam minggu ini," kata Hadar di kantornya, Senin (11.07.2016).

Lebih lanjut, Hadar menjelaskan bahwa nomor urut calon anggota KPU di tahun 2012 merupakan hasil fit and proper yang dilakukan oleh DPR saat itu. Dan Hasyim Asy'ari berada di nomor 8 calon anggota KPU sehingga pada saat itu tidak dilantik menjadi komisioner. Pelantikan Hasyim juga baru akan dilakukan bila yang bersangkutan masih memenuhi syarat sebagai komisioner.

"Saya tidak mengatakan akan mengajukan yang bersangkutan (Hasyim Asy'ari). Sekarang yang nomor 8 yang berhak menjadi anggota KPU pengganti antar waktu. Tapi itu sepanjang yang bersangkutan masih memenuhi syarat," ujar Hadar.

Sedangkan 6 anggota komisioner KPU yang tersisa termasuk Hadar Nafis Gumay sudah mulai menyiapkan Ketua KPU yang baru menggantikan Husni Kamil Malik yang meninggal pada Kamis (7/7) lalu. Pemilihan ketua baru akan dilakukan dalam rapat pleno minggu depan. Namun sebelum memilih ketua baru, mereka akan terlebih dulu memilih Plt Ketua KPU. Pemilihan Plt sendiri akan dilakukan dalam rapat pleno besok pukul 10.00 WIB.