Laju sejumlah mata uang global yang cenderung menguat dibandingkan dolar Amerika Serikat (USD) diharapkan dapat menjadi momentum perbaikan bagi pergerakan rupiah yang sepanjang libur panjang minim sentimen dan cenderung melemah tipis terhadap USD. Di awal pekan ini, rupiah berpeluang mencetak tren positif setelah libur panjang.

Mulai adanya perbaikan pada mata uang EUR dan GBP (poundsterling) dapat menjadi salah satu katalis positif bagi rupiah, ucap Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Senin (11/7/2016).

Dia memprediksi rupiah akan terjaga di level support Rp13.120/USD serta resisten Rp13.070/USD, meski tetap cermati sentimen yang ada. Sementara, laju rupiah akhir pekan lalu kembali mengalami peningkatan seiring dengan penguatan sejumlah mata uang asing terhadap laju USD.

Adanya berita ECB belum berencana melonggarkan aturan pada pelonggaran moneter sehingga mendorong permintaan akan safe havens. Imbasnya, yen pun menguat terhadap USD. Rupiah pun memanfaatkan momentum tersebut untuk kembali berbalik positif, ungkapnya.