30 Gubernur Bank Sentral Siap Jaga Kestabilan Ekonomi Pasca Brexit



( 2016-06-27 12:54:10 )

Kurang lebih terdapat 30 gubernur bank sentral di dunia yang menyatakan siap menjaga kelancaran dan kestabilan pasar keuangan pasca referendum di Inggris, yang mengguncang pasar keuangan dunia.

Adapun, pertemuan 30 bank sentral dunia ini diadakan dalam rangka pertemuan ekonomi global (Global Economic Meeting), yang merupakan salah satu rangkaian pertemuan tahunan Bank for International Settlement (BIS) di Basel, Swiss, 26 Juni 2016.

Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus D.W. Martowardojo, yang juga ikut hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan, pertemuan ini membahas mengenai dampak hasil referendum Inggris terhadap perekonomian. Selain itu, disampaikan juga dukungan terhadap langkah-langkah antisipatif yang telah disiapkan oleh Bank of England.

"Para gubernur bank sentral juga menyatakan komitmennya untuk tetap memonitor perkembangan kelancaran dan stabilitas pasar keuangan serta mempererat kerjasama antar bank sentral untuk memastikan kelancaran dan stabilitas pasar keuangan tetap terjaga," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara, dalam keterangannya, Senin (27/6/2016).

Pada kesempatan itu, Tirta mengungkapkan, BI akan terus mencermati potensi risiko yang mungkin muncul terhadap perekonomian Indonesia dan telah mempersiapkan langkah-langkah antisipatif yang nantinya diperlukan.

"Selain itu, Bank Indonesia juga tetap terus mempererat kerjasama dengan Pemerintah, OJK, dan LPS, maupun dengan otoritas bank sentral negara lain untuk tetap menjaga stabilitas sistem keuangan nasional," jelasnya.