Wakil Ketua DPD RI, Farouk Muhammad berdoa agar masa mudik lebaran tahun ini tidak ada musibah atau kejadian yang dapat merugikan masyarakat pemudik. Karena itu, ia meminta seluruh institusi yang berpartisipasi dalam kesiapan arus mudik lebaran tahun 2016, dapat memprioritaskan aspek kenyamanan dan keselamatan masyarakast. Kepolisian, Kemenhub, Dinas Perhubungan, maupun institusi terkait transportasi harus dapat berkoordinasi dalma menghadapi arus mudik, terutama pengguna trasportasi laut.

Dicontohkan oleh Farouk, misalnya dalam aspek keamanan di kapal ferry harus ditingkatkan. Seperti kesiapan jumlah pelampung, sekoci, petugas keamanan di kapal yang proaktif, dan juga harus selalu mengawasi kondisi kapal sebelum berlayar. “Faktor kelancaran, kenyamanan, dan keamanan harus diperhatikan. Harus ada kerjasama antara pelabuhan, ferry, keamanan dan dinas perhubungan. Saya berharap agar aspek keselamatan dan kenyamanan menjadi hal yang utama, mengingat tingginya angka kecelakaan pada saat masa mudik,” kata Farouk kepada wartawan di Jakarta, Senin (27/06).

Tekait layanan di masing-masing Pelabuhan, sejauh ini sudah dinilai cukup untuk melayani para pemakai jasa penyeberangan, lanjutnya. Diharapkan, pelayanan seperti loket tiket tidak sampai mengakibatkan tumpukan calon penumpang dan pengaturan kendaraan diusahakan agar memberikan kenyamanan bagi para Pemudik.

Atas pengawasan pihaknya saat mengawasi Pelabuhan Penyeberangan Ketapang berikut stasiun Kereta Api di Banyuwangi, persiapan Pemerintah bersama institusi terkait dalam menanti angkutan Lebaran tahun 2016 ini telah berlangsung dengan baik. Terlebih, persiapan di tahun ini lebih baik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Jujur saya katakan, secara keseluruhan, kesiapan Pemerintah beserta seluruh jajaran pendukung atau pelayan tranasportasi angkutan Lebaran tahun ini jauh lebih bagus apabila dibandingkan dengan tahun lalu,” ucap Senator asal NTB.