Pada perdagangan hari ini, Yen terlihat mengalami penurunan tipis terhadap dolar AS setelah mata uang Jepang mencatatkan penguatan mingguan saat keputusan dari Brexit referendum Inggris Jumat kemarin mengindikasikan bahwa Britania raya secara resmi telah terlepas dari kubu Eropa. Berjalannya perdagangan di sesi Asia, USDJPY terlihat menguat 0,04% di level 102.27, dimana pasangan ini telah bergulir menyentuh level low di 101.52 dan level high di 102.47. Terhadap mata uang mayor lainnya dengan pasangan EURJPY terlihat melemah 0,87% di level 112.65 dan GBPJPY terlihat melemah 2.04% di level 137.01.

Di awal pekan ini, pergerakan yen masih dibayangi oleh penguatan terhadap beberapa mata uang mayor dunia ketika pengaruh dari Brexit referendum masih dapat dirasakan oleh pasar. Pada hari Jumat kemarin, untuk pertama kalinya secara resmi Inggris telah membebaskan diri dari Uni Eropa semenjak struktur tersebut dibentuk, walaupun demikian bukan berarti Britania Raya benar – benar terlepas hubungan dengan blok 28 Negara tersebut. Seperti yang diberitakan, sebanyak 52% suara telah mengambil keputusan agar Inggris lepas dari EU dan 48% suara untuk bertahan terhadap Uni Eropa setelah 43 tahun dalam suatu referendum bersejarah.

Sebaliknya di hari yang sama, sebuah berita resmi yang dirilis oleh Census Bureau mengatakan bahwa pesanan barang tahan lama di wilayah Amerika mengalami penurunan sebesar 0.3% untuk periode April hingga Mei dan data tersebut juga mengantarkan pasangan USDJPY mencatatkan pelemahan mingguan. Sementara itu, minimnya berita fundamental ekonomi perdagangan Asia pagi ini diperkirakan akan memberikan dampak pergerakan pasar yang lebih tenang.